dakwatuna.com - Sejumlah aktivis perempuan FEMEN melakukan demonstrasi menentang Islam dengan bertelanjang dada di depan masjid dan kedutaan besar Tunisia di sejumlah negara Eropa, Kamis (4/5). Menanggapi demonstrasi kelas “rendah” itu, muslimah di Eropa dan Amerika Serikat (AS) membalasnya dengan cara yang cukup menyita perhatian dunia. Mereka memperkenalkan jilbab via kampanye online.
Jumat, 12 April 2013
Beginilah Cara Muslimah Eropa “Membalas” Demo Tanpa Baju di Depan Masjid
dakwatuna.com - Sejumlah aktivis perempuan FEMEN melakukan demonstrasi menentang Islam dengan bertelanjang dada di depan masjid dan kedutaan besar Tunisia di sejumlah negara Eropa, Kamis (4/5). Menanggapi demonstrasi kelas “rendah” itu, muslimah di Eropa dan Amerika Serikat (AS) membalasnya dengan cara yang cukup menyita perhatian dunia. Mereka memperkenalkan jilbab via kampanye online.
DPR Akhirnya Tunda Pengesahan RUU Ormas
JAKARTA - DPR secara resmi menunda pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang sempat menjadi perdebatan publik.
Pimpinan DPR menyarankan agar panitia khusus (pansus) RUU Ormas terlebih dahulu melakukan komunikasi intensif dengan ormas-ormas yang ada di Indonesia.
Kamis, 04 April 2013
Astaghfirullah, Wanita-Wanita Ini Bertelanjang Dada di Depan Masjid
Pengunjuk rasa berasal dari kelompok perempuan Ukraina bernama Fermen. Mereka mengatakan tengah melakukan perlawanan atas penindasan Islam terhadap hak-hak perempuan di Arab.
MENGUNGKAP PERSEKONGKOLAN WAHABI DAN PENGUASA SAUDI DALAM MENGHANCURKAN KHILAFAH
Gerakan Wahabi (al-harakah al-wahhabiyyah)
dapat dianggap salah satu gerakan reformasi Islam yang berpengaruh
besar terhadap umat Islam sejak abad ke-18. (Al-Ja'bari, 1996). Gerakan
yang dirintis oleh Muhammad bin Abdul Wahhab (1703-1792) memang dinilai
banyak pakar memberi kontribusi positif bagi umat Islam, misalnya
membuka pintu ijtihad, memurnikan tauhid sesuai pahamnya, dan memerangi
apa yang dianggapnya bid'ah dan khurafat. Bahkan Wahbah Zuhaili dalam
kitabnya Mujaddid Ad-Din fi Al-Qarn Ats-Tsani 'Asyar, menganggap Muhammad bin Abdul Wahhab adalah mujaddid abad ke-12 H. Syekh Abdul Qadim Zallum dalam kitabnya Kaifa Hudimat Al-Khilafah hal. 14, juga mengakui Muhammad bin Abdul Wahhab adalah seorang mujtahid dalam mazhab Hambali.
RUU Ormas Disahkan, Muhammadiyah, PGI, KWI, PUI Bubar?
Jika keberadaan Staatsblad tersebut dicabut, secara otomatis dasar hukum ormas yang berbentuk perkumpulan-perkumpulan juga hilang. Artinya, ormas perkumpulan seperti Muhammadiyah, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Persatuan Ummat Islam (PUI), dan perkumpulan lainnya secara otomatis bubar.
Ini 7 Alasan RUU Ormas Harus Ditolak
Pertama, RUU Ormas tidak urgen. Melihat prosesnya, kata Ketua Umum PP Muhammadiyah,
Rabu, 03 April 2013
Orang yang Takut Miskin justru akan Menjadi Miskin Hakiki
Dalam kehidupan di zaman modern penuh fitnah dewasa ini, kita jumpai banyak sekali manusia yang hidup dipenuhi kegelisahan berkepanjangan. Dan salah satu kegelisahan tersebut bersumber dari kekhawatirannya akan jatuh miskin. Inilah fenomena nyata yang membuktikan betapa faham materialisme telah mendominasi mayoritas penduduk planet bumi. Kebanyakan orang saat ini jauh lebih takut akan kehilangan harta daripada kehilangan iman dan keyakinannya akan Allah Sang Pencipta jagat raya.
“Lawrence Of Arabia” di Balik Berdirinya Kerajaan Saudi
Rizki Ridyasmara
Menurut logika yang sehat, seharusnyalah Kerajaan Saudi Arabia menjadi pemimpin bagi Dunia Islam dalam segala hal yang menyangkut keIslaman. Pemimpin dalam menyebarkan dakwah Islam, sekaligus pemimpin Dunia Islam dalam menghadapi serangan kaum kuffar yang terus-menerus melakukan serangan terhadap agama Allah SWT ini dalam berbagai bentuk, baik dalam hal Al-Ghawz Al-Fikri(serangan pemikiran dan kebudayaan) maupun serangan Qital.
Seharusnyalah Saudi Arabia menjadi pelindung bagi
Buruk Gizi di Tanah Kaya
Namun, rumusan historis itu tampak belum sepenuhnya mendapat tempat dalam alam pikiran dan tindakan para pemangku kebijakan di negeri ini. Kematian akibat gizi buruk terus terjadi.
Bashar Assad Dikabarkan Terbunuh? Benarkah?
DAMASKUS (Berita Islam Terpercaya) – Diktator Suriah Bashar Assad dikabarkan telah ditembak oleh seorang pengawal Iran, dan menurut beberapa media asing, dibunuh. Namun, laporan ini belum dapat dikonfirmasi.
“Berita tentang Assad ditembak mati oleh pengawal Iran itu belum dikonfirmasi belum,” lapor majalah Perancis Le Point. Faksi Mujahidin Suriah yang biasa dikenal dengan sebutan Free Syrian Army (FSA) membantah kebenaran laporan tersebut.
Mujahidin Suriah Membagikan Minyak Bumi Secara Gratis Kepada Rakyat Suriah
DEIR Al-ZOUR (Berita Islam Terpercaya) – Mujahidin Suriah menemukan metode penyulingan minyak, mengingat kekurangan bahan bakar yang sangat akut, dan penutupan pompa bensin secara massal di Suriah, Hal itu dilakukan terutama setelah pejuang Suriah berhasil membebaskan lebih dari 70% dari sumur minyak Suriah di wilayah Timurlaut Suriah.
Menurut Arab.net, mujahidin Suriah telah mendirikan kilang pengeboran minyak, untuk menciptakan dan menyuplai bahan bakar jenis baru, dan untuk mengatasi masalah yang timbul dari
Minggu, 31 Maret 2013
NU, Muhammadiyah & Hizbut Tahrir Indonesia Menolak RUU ORMAS
(Berita Islam Terpercaya) - Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan (RUU Ormas) dikhawatirkan akan mendorong bangkitnya otoritarianisme pemerintah seperti zaman orde baru.
Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Addin Jauharuddin meminta Dewan Perwakilan Rakyat mengkaji ulang sejumlah pasal yang terindikasi menekan kebebasan berpendapat dan berserikat masyarakat.
Merayakan April Mop Dalam Pandangan Islam
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuwVUd6ap9Z-Kdcoi5H9QOSl6ZmrYXFJUU3xGaBx8LQB_WM7yBlsM5hq41m-qwJUQ3eOTSEXz77hVcQKwibYdhBpXDXVFexdxgzs7lOSC2nnqfGaxQxOy-t9dJVSwQjI6sjmRAGlYXZA2A/s1600/April-Fool-ILLUS.jpg](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuwVUd6ap9Z-Kdcoi5H9QOSl6ZmrYXFJUU3xGaBx8LQB_WM7yBlsM5hq41m-qwJUQ3eOTSEXz77hVcQKwibYdhBpXDXVFexdxgzs7lOSC2nnqfGaxQxOy-t9dJVSwQjI6sjmRAGlYXZA2A/s400/April-Fool-ILLUS.jpg)
(Berita Islam Terpercaya) - April Mop adalah tradisi kufur yang diperingati tiap tanggal 1 April. Pada hari itu orang-orang di perbolehkan berbohong, usil, ngerjain teman, kawan, bahkan orang tua. Biasanya, mereka yang ingin memperingati April Mop sudah merencanakan kebohongan dan keusilan itu jauh beberapa hari sebelumnya. Dan orang yang di usili, di kerjai serta di bohongi itu tidak boleh marah dengan alasan April Fool’s Day.
Perayaan ini adalah hal yang di haramkan dalam Islam. Dari segi filosofinya, april Mop adalah budaya kufur yang dimana kaum muslimin haram mengikuti budaya tersebut. Dalam sebuah hadits Rasulullah saw. bersabda :
Sabtu, 30 Maret 2013
Rabithah Alawiyah Bantah Dukung RUU Ormas
Rabithah Alawiyah menegaskan tak pernah mendukung dan meminta agar Rancangan Undang-Undang tentang Ormas (RUU Ormas) segere disahkan.
”Berita yang menyebutkan Rabitah Alawiyah sebagai bagian dari Ormas Islam yang mendukung dan meminta agar RUU Ormas segera disahkan adalah tak benar,” ujar Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah, Zen Umar Smith dalam hak jawabnya yang diterima ROL, Jumat (29/3).
Bahaya Privatisasi PLN
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoi0CfFpq-CnnDO2l3fYnYbRkGpqdSqo3qEY82L2aRthkFi1tPl1bPKra0DEBCCB5ChMlOMkMnfCHt6cAb97Fd_AMb5I0Qa6MCtESgqsMpgF_MYYPPqI9jVnaLW4TRF3q83u3-8jUBEik/s1600/listrik.jpg](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoi0CfFpq-CnnDO2l3fYnYbRkGpqdSqo3qEY82L2aRthkFi1tPl1bPKra0DEBCCB5ChMlOMkMnfCHt6cAb97Fd_AMb5I0Qa6MCtESgqsMpgF_MYYPPqI9jVnaLW4TRF3q83u3-8jUBEik/s400/listrik.jpg)
Pembatalan UU No. 20 Tahun 2002 tentang Unbundling Vertikal dan Horizontal
tidak menghentikan upaya Pemerintah untuk melakukan privatisasi PLN.
Upaya Pemerintah untuk melakukan privatisasi PLN terus dilakukan.
Kebijakan terbaru adalah Statement Dir Keu pada PLN Kita Edisi 22-Januari 2013, bahwa PLN akan menjalankan Shared Service. Shared Service ini esensinya adalah Unbundling Fungsional, dalam melaksanakan Unbundling Fungsional ini PLN menggaet Accenture, yaitu perusahaan Konsultan Manajemen Global yang didirikan oleh Arthur & Andersen Consulting yang berpusat di Amerika Serikat. Kalau ini dibiarkan maka akan sempurnalah proses privatisasi listrik dengan kedok unbundling. Karena itulah kita perlu memahami esensi unbundling yang dilakukan oleh PLN dan bahaya bagi kemaslahatan rakyat.
Nasionalisme Vs Ukhuwah Islamiyah
Nasionalisme. Ini adalah kata sakral
yang tabu untuk dibantah. Konon dengan semangat nasionalisme inilah,
para pahlawan rela bersimbah keringat perjuangan dan berlumur darah
pengorbanan, demi Indonesia merdeka. Maka dari itu, kobaran nasionalisme
harus selalu ada dalam dada anak bangsa. Siapa saja yang menentang
konsep ini, bersiaplah terkucilkan, teralienasi, karena dianggap anak
bangsa yang tak tahu terima kasih. Disangka penghianat karena menjadi
penghuni Indonesia, tetapi tidak cinta negeri sendiri. Apakah memang
sesederhana itu tafsiran nasionalisme?
Syabab
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq9AWS313u77cqPI_nLeZplc6Atbp3DJSx9pSS2YIWmCFVcLjY4mfvq5a7OJyOyQ4pfqvOyG_ysWReJu_Pr-YlpruFpOUK6PujObU5lPMbP424vKCd7Ka5DhVl1Sm9i7YOYlhFGv-KeUff/s400/angkat-raya2.jpg](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq9AWS313u77cqPI_nLeZplc6Atbp3DJSx9pSS2YIWmCFVcLjY4mfvq5a7OJyOyQ4pfqvOyG_ysWReJu_Pr-YlpruFpOUK6PujObU5lPMbP424vKCd7Ka5DhVl1Sm9i7YOYlhFGv-KeUff/s400/angkat-raya2.jpg)
Syabâb (jamak dari syâb[un])
sejatinya merujuk pada sosok muda secara fisik. Badannya segar-bugar.
Tenaganya besar. Tekad dan kemauannya kuat. Semangatnya membara. Harapan
dan cita-citanya menjulang tinggi. Singkat kata, syabâb tentu identik dengan al-quwwah (kekuatan).
Sebaliknya, syuyûkh (jamak dari syaikh)
biasanya identik dengan orang yang sudah amat tua atau kakek-kakek yang
secara fisik sudah tua-renta. Badannya rapuh. Tenaganya loyo dan
melemah. Semangatnya berkurang. Tekad dan kemauannya menurun. Tak lagi
punya banyak harapan dan cita-cita. Singkat kata, asy-syuyûkh identik dengan al-‘ajz (kelemahan).
Siapakah ASWAJA?
Soal:
Banyak kelompok yang mengklaim
dirinya Ahlus Sunnah wal Jamaah karena klaim kebenaran dan ahli surga,
sementara yang lain bukan. Sebenarnya siapakah Ahlus Sunnah wal Jamaah?
Apakah mazhab atau kelompok tertentu? Bagaimana ciri-cirinya?
Gema Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Tolak Asas Pancasila
“Secara pribadi maupun secara organisasi tetap harus pakai asas Islam. Saya tidak setuju dengan RUU Ormas Pasal 2 yang mengharuskan setiap Ormas berasas Pancasila,” tegas Sekjen Gema PITI Mahmud Yunus (Law Pengkun) kepada mediaumat.com, Kamis (29/3) melalui telepon selular.
Anak-anak Muhammadiyah Korban Kebrutalan Densus 88?
Temuan
terbaru yang sangat mencengangkan dan membuat miris umat Islam adalah
korban penyiksaan Densus 88 dalam video tersebut adalah anak-anak
keluarga besar Muhammadiyah.
Hal ini disampaikan Din Syamsudin usai konferensi pers PP Muhammadiyah terkait RUU Ormas yang akan segera disahkan.
Hal ini disampaikan Din Syamsudin usai konferensi pers PP Muhammadiyah terkait RUU Ormas yang akan segera disahkan.
9 Ton Bawang Illegal Di Musnahkan? Ironis..
BELAWAN – Di tengah krisis bawang yang melanda negeri ini, apa yang dilakukan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Sumatera Utara kemarin bisa dibilang ironis.
Mereka memusnahkan 1.000 karung goni atau sekitar 9 ton bawang impor tangkapan petugas bea cukai dengan cara menggilas dengan menggunakan kendaraan berat.
Keutamaan Syam Negeri Syam
Segala puji hanya milik Allah, yang memuliakan siapa saja yang
menaati-Nya, yang menghinakan siapa saja mendurhakai-Nya. Aku bersaksi
bahwa tiada Tuhan kecuali Dia semata, tidak ada yang menyekutukan-Nya,
Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Perkasa; tiada Tuhan kecuali Dia, Tuhan
Yang Maha Suci, Pencipta langit dan bumi, dan penguasa di hari kiamat.
Kami benar-benar mengagungkan-Nya, mensucikan-Nya, dan memuji-Nya yang
sesuai dengan kebesaran dan keagungan-Nya. Amma ba’du.
Sebaik – baik perkataan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Saw. Sedangkan seburuk – buruk perkara adalah perkara-perkara baru yang dibuat-buat, dan setiap perkara baru yang dibuat-buat adalah bid’ah. Sementara setiap bid’ah adalah kesesatan, dan setiap kesesatan—akan membawanya ke—dalam neraka.
Sebaik – baik perkataan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Saw. Sedangkan seburuk – buruk perkara adalah perkara-perkara baru yang dibuat-buat, dan setiap perkara baru yang dibuat-buat adalah bid’ah. Sementara setiap bid’ah adalah kesesatan, dan setiap kesesatan—akan membawanya ke—dalam neraka.
Selain Densus 88, Din Syamsudin Desak BNPT Dibubarkan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1cgjIIOM3GBWCo5CFxNtSawa4vHtLdeFYCnyfXHzIPDLS9rhygeVAwSsr9OJ7hqGLuqPlXoQ6jvafAgrTCTRyATAwJb9AE78vlLU_mTSP-8XbI1eAwYYNGGJwg3ONRHxDB8Ktcy7HXig/s320/din+syamsudin.jpg)
Sebelumnya,
Din Syamsudin bersama MUI dan pimpinan ormas-ormas Islam telah sepakat
meminta Densus 88 harus dievaluasi, bahkan jika perlu dibubarkan.
Ketika Preman dan Aparat Bersatu: Dari Beking Hingga Bandar Narkoba
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9mV8QkzbjLJqwuQTwpQWGhxqfZWGfCRQ0HcZfcwrGwh07nysFDlG90MH3PpTC5hL0P_VoSyhkTIeSMYEApRdiv0BXoP8R6j1c1KDH56IhBo5N7XDaT7fcWyfOGtol7H90Th4D9GBSuTI/s320/jogja-aman-jogja-nyaman-tanpa-preman.jpg)
Anggota Kopassus Sersan Heru Santosa yang dikeroyok preman dan oknum aparat polisi di Hugos Cage menimbulkan pertanyaan, ada kepentingan apa seorang anggota Kopassus berada di café tersebut. Menjadi beking tempat hiburan malam kah?
Paskah Bukan Ajaran Yesus
Oleh: Irene Handono
Dalam beberapa tulisan saya yang lalu di tabloid ini saya menekankan berulangkali bahwa kebangkitan adalah pondasi utama keyakinan Kristen. Pondasi keimanan Kristen adalah terletak pada ‘Kematian Yesus’ di kayu salib. Tanpa ‘Kematian’ maka tidak akan terjadi ‘Kebangkitan’ , dan tanpa ‘Kebangkitan’ maka Yesus bukan tuhan, alias tidak akan ada Kekristenan.
Dalam beberapa tulisan saya yang lalu di tabloid ini saya menekankan berulangkali bahwa kebangkitan adalah pondasi utama keyakinan Kristen. Pondasi keimanan Kristen adalah terletak pada ‘Kematian Yesus’ di kayu salib. Tanpa ‘Kematian’ maka tidak akan terjadi ‘Kebangkitan’ , dan tanpa ‘Kebangkitan’ maka Yesus bukan tuhan, alias tidak akan ada Kekristenan.
Kamis, 28 Maret 2013
Kelompok Buddha Radikal Hancurkan Masjid yang dibangun Turki
MYANMAR (beritaislamterpercaya) –
400 ekstrimis Budda tengah malam Senin (25/03/13)menyerang rumah-rumah
dan masjid-masjid Muslim Rohingya di kawasan Bago yang terletak 60 km
sebelah utara Rangoon, sementara tidak ada intervensi dari pihak
otoritas dalam upaya pencegahan kekerasan tersebut.
Kantor berita Rohingya menyebutka, para
pelaku mengahncurkan masjid, madrasah diniyyah dan membunuh kaum
muslimin yang berusaha mempertahankan rumahdan kehormatan mereka.
Orang Amerika yang Divonis 18 Tahun Penjara Masuk Islam
AMERIKA SERIKAT (beritaislamterpercaya)
– Selasa (26/03/13) orang Amerika bernama Abu Khalid Abdul Latif, yang
dijatuhi hukuman 18 tahun penjara, masuk Islam. Pada tahun lalu ia
telah diputuskan telah merencanakan penyerangan ke pusat perekrutan
militer di kota Seattle.
Lebih Dari 100 Muslim Inggris Berjihad di Suriah
Sebagaimana diberitakan www.telegraph.co.uk, ada “ratusan” orang Eropa yang saat ini berjihad di Suriah. Kaum Muslim kelahiran Inggris juga diberitakan telah bergabung dengan Jabhah al-Nusroh.
Para pejuang datang dari berbagai latar belakang etnis termasuk para pemuda Asia, para mualaf dan juga orang-orang dari latar belakang etnis Afrika utara.
RUU Ormas bisa Bekukan Lembaga Zakat
Hal ini disampaikan Din Syamsudin dalam konferensi pers di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.
“Lembaga zakat yang dimiliki Ormas-ormas Islam akan terkena (UU Ormas, red.). tidak boleh lagi ada (donatur, red.) hamba Allah, harus jelas namanya. Ini kan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu diatur,” kata Din Syamsudin kepada wartawan, Kamis (28/3/2013).
HTI Gelar Aksi Damai, Tolak RUU ORMAS!
"Kami menolak RUU Ormas disahkan menjadai UU. Ini pembungkaman terhadap sikap kritis masyarakat," tegas Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia, Muhammad Ismail Yusanto, saat aksi menentang pengesahan RUU Ormas, di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/3).
Rabu, 27 Maret 2013
Muslim Bertawaf di Kabah, Alam Semesta pun Ikut Bertawaf
Setiap benda di alam ini juga selalu bergerak berputar untuk menjaga keseimbangan. Di alam mikro, pada bagian terkecil dari setiap benda yang disebut atom, disamping melakukan putaran rotasi dengan arah berlawanan dengan jarum jam seperti perputaran (rotasi) bumi, elektron-elektron juga akan selalu berputar mengelilingi inti (pusat) atom.
Masyarakat Tolak RUU Ormas, DPR-Pemerintah Jalan Terus
(Ratusan massa buruh yang tergabung dalam Masyarakat Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) telah memadati depan gedung DPR, Selasa (19/2/2013). Mereka berunjuk rasa menolak RUU Ormas dan Kamnas yang sedang digodok parlemen. Jumlah massa buruh akan terus bertambah mengingat masih ada buruh yang belum berkumpul di depan DPR.) |
JAKARTA, KOMPAS.com - Para aktivis yang bergabung dalam Koalisi Kebebasan Berserikat menggalang dukungan masyarakat untuk menolak Rancangan Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan. Namun, Pemerintah dan DPR tetap melanjutkan pembahasan rancangan aturan ini.
Dukungan penolakan RUU Ormas yang dinyatakan dengan tanda tangan rencananya disampaikan kepada DPR. Rabu (27/3/2013) di Jakarta. Koordinator Koalisi Kebebasan Berserikat Fransiska Fitri menegaskan, RUU Ormas seharusnya tidak dibahas apalagi disahkan. Pemerintah seharusnya mendorong pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Perkumpulan yang lebih diperlukan. RUU Ormas yang dibahas hanya menimbulkan kerancuan antara ormas berbadan hukum dan tidak berbadan hukum, serta yayasan. Padahal, pengaturan tentang yayasan sudah ada dalam perundangan tersendiri.
RUU Ormas juga dinilai melanggar kebebasan berserikat dan berorganisasi. Padahal, keberadaan masyarakat sipil menjadi syarat mutlak bagi demokrasi. Kenyataannya, masyarakat sipil juga mampu melakukan penguatan kapasitas, pemberdayaan masyarakat, monitoring kerja pemerintah, hingga advokasi dengan pendanaan yang sangat mandiri. Alasan ormas anarkis semestinya bisa ditangani dengan KUHP. Demikian pula kemungkinan adanya penggunaan dana yang tak jelas asal-usulnya bisa dikenakan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Kala Sebagian Pemimpin dan Anggota Ikhwanul Muslimin Jatuh Hati Kepada Hizbut Tahrir
Oleh : Adi Victoria
Dalam sejarah perjalanan dakwahnya, gerakan Ikhwanul Muslimin berdiri lebih awal daripada Hizbut Tahrir. Ikhwanul Muslimin didirikan oleh seorang mujtahid dan mujahid yakni al Imam asy syahid Hasan al Bana.
Tentang Hasan Al Bana menarik apa yang pernah disampaikan oleh al-Imam al-’Allamah as-Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani, yang juga merupakan seorang mujadid abad ini. Beliau berkata “Syekh Al Banna merupakan orang yang alim, cerdas, sungguh-sungguh dan seorang mujtahid” Buku Hizbut Tahrir Al Islamy (1992) halaman 83).
Warga Saudi Yang Berjihad Di Suriah Akan Ditangkap Ketika Pulang Ke Saudi
SEORANG juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi memperingatkan bahwa warga Saudi yang berjihad di Suriah akan ditangkap ketika mereka pulang ke Saudi.
“Keterlibatan mereka dalam krisis Suriah menentang hukum Saudi,” tegas Mayor Jenderal Mansour Al Turki seperti dikutip dalam sebuah laporan yang dipublikasikan Gulf Daily News.
Dia mengatakan Selasa kemarin (26/3/2013) bahwa pemerintah juga akan menindak tegas mereka yang berencana untuk melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dalam jihad di sana dan menambahkan bahwa beberapa warga Saudi yang bergabung dalam konflik Suriah telah berjuang untuk Al Qaidah di luar wilayah kerajaan.
Dia mengatakan Selasa kemarin (26/3/2013) bahwa pemerintah juga akan menindak tegas mereka yang berencana untuk melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dalam jihad di sana dan menambahkan bahwa beberapa warga Saudi yang bergabung dalam konflik Suriah telah berjuang untuk Al Qaidah di luar wilayah kerajaan.
Giliran PERSIS Tolak Asas Tunggal Pancasila
(Ketum PERSIS Prof Dr Maman Abdurrahman, MA) |
JAKARTA -Setelah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) dan Majelis Az Zikra pimpinan Ustadz Arifin Ilham menolak dengan tegas dikatakan sebagai bagian dari 13 Ormas Islam yang mendukung asas tunggal Pancasila RUU Ormas, kini Persatuan Islam (PERSIS)—yang juga diklaim mendukung Astung—menyatakan penolakannya.
“Menurut saya bahwa RUU Ormas yang hanya menetapkan Pancasila sebagai satu-satunya asas harus ditolak. Tapi kalau di situ dinyatakan ada Pancasila, ada Islam itu harus diterima. Karena kita ini ormas keagamaan bukan ormas Pancasila,” tegas Ketua Umum PERSIS Prof Dr Maman Abdurrahman kepadamediaumat.com, Selasa (26/3/2013) melalui sambungan selular.
Melucuti Kegemilangan Demokrasi
Kata ‘demokrasi’ berasal dari kata Yunani ‘demos’ yang berarti ‘people’ (rakyat, orang-orang, kelompok orang), lalu ‘kratein’ yang berati ‘to rule’ (memerintah). Permulaan model dan penerapan demokrasi murni tidak ditemukan di negeri manapun selain Yunani di abad ke 6 Sebelum Masehi. Jadi, arti sebenarnya dari demokrasi adalah “rule by the people”. Orang Yunani memandang kediktatoran sebagai bentuk pemerintahan terburuk yang mungkin. Peradaban Yunani menunjukkan bahwa masyarakat Yunani dipecah menjadi kota-negara bagian yang kecil-kecil (tidak pernah lebih dari 10.000 warga), dan semua orang menyuarakan pendapatnya atas persoalan-persoalan pemerintahan. Kondisi ini serupa dengan jika semua penduduk Indonesia tersambung dengan internet dan memiliki kemerdekaan untuk menyuarakan pendapatnya untuk didengarkan oleh pemerintah (ThinkQuest Team 26466)
Biksu-Biksu SESAT, Menyesatkan dan BIADAB!!!!
![Biksu-Biksu SESAT, Menyesatkan dan BIADAB!!!!
MYANMAR – Seorang biksu Budha, Saydaw Wirathu telah menyerukan untuk memboikot bisnis Muslim di Myanmar dalam sebuah rekaman video yang muncul di YouTube, lansir Internasional Business Times Selasa (26/3/2013)
Wirathu yang telah memimpin kampanye melawan Muslim di Burma dan pernah ditangkap pada tahun 2003 karena mendistribusikan literatur anti-Muslim, mendesak rakyat Burma untuk bergabung dengan kampanye 969 Budhis nasionalis dan hanya melakukan bisnis atau berinteraksi dengan ras atau keyakinan sejenis.
“Pembelian Anda di toko mereka hanya akan menguntungkan musuh,” ujar Wirathu. “Jadi, lakukan perdagangan hanya dengan toko-toko dengan tanda 969 di depan toko mereka.”
Penyebutan 969 berasal dari tradisi Budha di mana 9 adalah singkatan atribut khusus Budha, 6 untuk pengajaran atau Dhamma dan 9 atribut khusus untuk Sangha atau perintah Budha.
Wirathu menuduh Muslim memiliki hubungan dengan junta militer yang berkuasa selama lima dekade di Myanmar. Pidato rasis ini menciptakan berbagai reaksi di Twitter dan para penggunanya menyebut sang biksu sebagai neo-Nazi yang menghasut propaganda anti-Muslim.
Wirathu memiliki peran aktif dalam menciptakan ketegangan di pinggiran Rangoon pada Februari lalu dengan menyebarkan rumor tak berdasar bahwa sekolah setempat sedang dikembangkan menjadi sebuah Masjid, menurut laporan Democratic Voice of Burma. Massa yang marah sekitar 300-an penganut Budha, menyerang sekolah, toko-toko milik Muslim di Rangoon. Biarawan itu mengklaim bahwa militansi sangat penting untuk melawan “ekspansi agresif oleh Muslim”. Ia juga terlibat dalam bentrokan agama di Mandalay di mana puluhan orang tewas.
Bentrokan meletus pekan kemarin di kota Meikhtila, Myanmar di mana massa ummat Budha, beberapa di antaranya dipimpin oleh para biksu, telah menyerang pemukiman Muslim dan menewaskan sedikitnya 32 orang.
Muslim di Myanmar berjumlah sekitar 4 persen dari total populasi 60 juta jiwa, menurut sensus pemerintah. Namun menurut laporan kebebasan beragama internasional oleh Departemen Luar Negeri AS pada tahun 2006, populasi non-Budhis kemungkinan banyak yang diremehkan dalam sensus. Para pemimpin Muslim memperkirakan bahwa sebanyak 20 persen dari total populasi adalah Muslim. (haninmazaya/www.bringbackislam.blogspot.com)](https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/s480x480/526533_4017933467008_1371122347_n.jpg)
Wirathu yang telah memimpin kampanye melawan Muslim di Burma dan pernah ditangkap pada tahun 2003 karena mendistribusikan literatur anti-Muslim, mendesak rakyat Burma untuk bergabung dengan kampanye 969 Budhis nasionalis dan hanya melakukan bisnis atau berinteraksi dengan ras atau keyakinan sejenis.
FUI: Penembakan di LP Cebongan aksi Teror tapi Densus 88 tak Bersuara
Sekjen
Forum Umat Islam (FUI), KH. Muhammad Al-Khaththath menyayangkan sikap
pemerintah yang tidak sigap dalam mengungkap aksi teror pembantaian
terhadap 4 tahanan di LP Cebongan, Sleman Yogyakarta.
Biasanya
aparat kepolisian begitu cepat mengungkap kasus penembakan dengan
mengerahkan anggota Densus 88. Namun, kali ini peran Densus 88 yang
menurut Kepala BNPT, Ansyaad Mbai dipuji-puji dunia internasional itu
seolah tak bersuara.
Setelah Rok Mini, Korea Selatan Akan Larang Pornoaksi
Korea Selatan (Korsel) siap merilis dan memberlakukan hukum baru
untuk melarang perbuatan porno-aksi dan mesum di ranah publik seperti
halnya larangan bugil di depan umum. Larangan itu langsung dikomentari
oleh selebritis dan juga warga.
Undang-undang baru itu akan berlaku pada Jumat pekan ini. Bagi warga yang melanggar, akan dikenakan denda sebesar 50 ribu Won atau sekitar Rp 438 ribu (Rp 8,7 per Won).
Undang-undang baru itu akan berlaku pada Jumat pekan ini. Bagi warga yang melanggar, akan dikenakan denda sebesar 50 ribu Won atau sekitar Rp 438 ribu (Rp 8,7 per Won).
Selasa, 26 Maret 2013
Hadirilah Aksi Damai, Tolak RUU ORMAS!!
Ikuti Aksi Menolak RUU ORMAS, pintu masuk kembali ke rezim represif ala ORBA. Kamis, 28/03/2013, Pukul 13:00, On the Spot Gedung DPR. Insya Allah akan di siarkan via streaming pada situs http://hizbut-tahrir.id/ dan jaringan blognya
Ikuti Aksi Menolak RUU ORMAS, pintu masuk kembali ke rezim represif ala ORBA. Kamis, 28/03/2013, Pukul 13:00, On the Spot Gedung DPR.
![https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-snc6/7285_615531158464182_1666802095_n.jpg](https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-snc6/7285_615531158464182_1666802095_n.jpg)
SEBARKAN...Ikuti Aksi Menolak RUU ORMAS, pintu masuk kembali ke rezim represif ala ORBA. Kamis, 28/03/2013, Pukul 13:00, On the Spot Gedung DPR.
Saksikan juga Liputan Langsung via Video/Audio Streaming di http://hizbut-tahrir.id/ dan jaringan blognya
Dengan Gaya Kapitalis Sejati, Cina Menghalalkan 330 Juta Aborsi Demi Kepentingan Ekonomi
Pada 16 Maret 2013, Al-Jazeera, The China Post,
dan media-media lain melaporkan sebuah data yang dikeluarkan secara
resmi oleh Kantor Kementerian Kesehatan Cina yang menyebutkan bahwa
lebih dari 330 juta kasus aborsi dan hampir 200 juta sterilisasi telah
dilakukan di Cina sejak diberlakukannya program Keluarga Berencana untuk
membatasi populasi Cina 40 tahun yang lalu. Data ini menegaskan akan
besarnya konsekuensi sosial atas kekejaman Kebijakan Satu Anak (One Child Policy)
yang telah menimbulkan banyak tindak kekerasan terhadap perempuan demi
membatasi jumlah anggota keluarga juga pelanggaran atas hak dasar mereka
untuk melahirkan anak. Jutaan bayi perempuan telah dibuang bahkan
dibunuh di seluruh kota dan desa di Cina selama 4 dekade terakhir.
Beberapa tahun terakhir Cina juga telah dibuat malu dengan kisah-kisah
yang menunjukkan betapa pemerintah telah begitu kejam dalam menerapkan
kebijakan ini: menculik para perempuan, menyeret mereka ke klinik,
mengikat mereka, dan menggugurkan bayi mereka, bahkan di usia kehamilan
sembilan bulan.
Angka aborsi yang sangat besar ini mencerminkan hilangnya
rasa kemanusiaan pemerintah Cina karena dibutakan oleh kepentingan
ekonomi. Cina telah merendahkan anak-anak mereka sendiri, padahal mereka
adalah generasi masa depan rakyatnya, dengan menganggap mereka sebagai
beban finansial dan penghambat ekonomi. Pemerintah Cina telah dibutakan
oleh ideologi kapitalisme yang memandang semua masalah dari perspektif
ekonomi dan mengabaikan dampak sosial dari kebijakan-kebijakan yang
dilahirkannya terhadap individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Kapitalisme adalah sebuah ideologi yang secara konsisten menempatkan
keuntungan finansial di atas nilai kemanusiaan dan mengedepankan
pertumbuhan ekonomi di atas kehidupan keluarga dan anak-anak. Ratusan
juta bayi telah dibunuh sebelum mereka lahir karena keyakinan pemerintah
Cina pada solusi palsu yang ditawarkan oleh teori cacat kapitalisme
untuk mengatasi kemiskinan melalui kontrol populasi. Kapitalisme
mengemban keyakinan keliru bahwa sumber daya yang ada tidak akan cukup
untuk memenuhi kebutuhan dasar semua orang. Hal ini bertolak belakang
dengan fakta yang ada, bahkan PBB sendiri yang mensponsori program
pengendalian populasi di seluruh dunia, melalui World Food Programme, mengakui bahwa terdapat cukup makanan bernutrisi di dunia saat ini bagi semua orang untuk hidup sehat.
Bagaimana Serangan Buddha Atas Muslim Membantu Pemerintah Myanmar?
Saat terjadi pergesekan antara pemeluk Budha – termasuk para biksu – yang mengangkat senjata melawan Muslim, Pemerintah Myanmar hanya berdiam diri.
Laporan Global Post tentang pecahnya kekerasan sektarian lain di Myanmar pekan ini yang menyebabkan “ribuan orang kehilangan rumah dan lebih dari 50 orang dipastikan tewas. Sementara gambar video dan foto yang diambil di tempat kejadian oleh media dan lembaga lokal menunjukkan bahwa tiga hari kerusuhan itu telah mengubah kota Meiktila yang terletak di selatan Mandalay dari ibukota Myanmar menjadi zona perang dimana rumah-rumah, masjid-masjid terbakar dan mayat-mayat manusia tidak bisa dikenali lagi. ”
Setiap 22 Menit, Wanita Diperkosa di India!
Dari berbagai peristiwa itu yang paling menonjol adalah kasus perkosaan wanita di sebuah bus, di kota New Delhi, India, dan akhirnya korban pun meninggal pada bulan Desember lalu. Kemudian, diikuti oleh kasus pemerkosaan terhadap seorang turis Swiss, di India, yang diculik saat ia berkeliling bersama dengan suaminya.
Statistik pemerintah menunjukkan bahwa kasus pemerkosaan terjadi setiap 22 menit di India. Sehingga hal itu mendorong parlemen untuk menyetujui undang-undang untuk memperberat sanksi bagi pelaku pemerkosaan, dan mengkriminalisasikan apapun yang bisa melecehkan perempuan. Dan saat ini tengah menunggu persetujuan Presiden India, Pranab Mukherjee, untuk mulai pemberlakuan undang-undang yang baru itu.
Aksi Kekerasan Terhadap Kaum Muslim di Myanmar Semakin Meluas
Kemarin malam, Kementerian Informasi di Myanmar mengumumkan bahwa peristiwa itu terjadi di tiga daerah lain di Myanmar, seperti adanya kebakaran hebat dan penangkapan puluhan orang yang diduga terlibat dalam tindak kekerasan di daerah-daerah dekat Naypyidaw ibukota Myanmar, dan menangkap 17 orang di kota Yamethin, daerah yang paling banyak terjadi kekerasan. Seorang pejabat setempat, di Yamethin menjelaskan bahwa 43 rumah dan sebuah masjid telah mereka bakar.
Ketua PMS Sulsel: Tidak Ada Sedikitpun Kaitan Antara Demokrasi Dan Islam
HTI Press, Makassar. Demokrasi itu berbeda
dengan Islam, tidak ada sedikitpun kaitan antara demokrasi dan Islam.
Demikian tanggapan Muhammad Yahdi, ketua Persaudaraan Muslim Sedunia
(PMS) Sulawesi Selatan ketika menerima kunjungan DPD I HTI Sulsel Jumat
(23/3) lalu.
Selain karena berbeda, demokrasi juga harus ditinggalkan jika ingin Indonesia menjadi negara maju. “Jika Indonesia ingin maju, maka harus meninggalkan demokrasi”, tambah ketua PMS Sulsel kepada rombongan yang dipimpin Driwan Abdul Jalil (Humas HTI Sulsel).
Kunjungan HTI Sulsel ini dalam rangka sosialisasi Muktamar Khilafah 2013. Selain ke PMS Sulsel, kunjungan juga dilakukan ke beberapa ormas dan lembaga-lembaga yang ada di Makassar.
Dalam kunjungannya, Humas DPD I HTI Sulsel memaparkan tentang kebobrokan demokrasi serta ketidak sesuaiannya dengan Islam disamping juga memaparkan tentang tujuan diadakannya Muktamar Khilafah tersebut. “Jadi tujuan diadakannya Muktamar Khilafah ini yang pertama adalah lebih mengenalkan kepada masyarakat apa itu Khilafah, dan yang kedua adalah persatuan kaum muslimin”, kata Dirwan Abdul Jalil.
Di akhir kunjungannya Humas DPD I HTI Sulsel tidak lupa untuk menyerahkan media politik dan dakwah Al Wa’ie. []hasrum/kafi
Selain karena berbeda, demokrasi juga harus ditinggalkan jika ingin Indonesia menjadi negara maju. “Jika Indonesia ingin maju, maka harus meninggalkan demokrasi”, tambah ketua PMS Sulsel kepada rombongan yang dipimpin Driwan Abdul Jalil (Humas HTI Sulsel).
Kunjungan HTI Sulsel ini dalam rangka sosialisasi Muktamar Khilafah 2013. Selain ke PMS Sulsel, kunjungan juga dilakukan ke beberapa ormas dan lembaga-lembaga yang ada di Makassar.
Dalam kunjungannya, Humas DPD I HTI Sulsel memaparkan tentang kebobrokan demokrasi serta ketidak sesuaiannya dengan Islam disamping juga memaparkan tentang tujuan diadakannya Muktamar Khilafah tersebut. “Jadi tujuan diadakannya Muktamar Khilafah ini yang pertama adalah lebih mengenalkan kepada masyarakat apa itu Khilafah, dan yang kedua adalah persatuan kaum muslimin”, kata Dirwan Abdul Jalil.
Di akhir kunjungannya Humas DPD I HTI Sulsel tidak lupa untuk menyerahkan media politik dan dakwah Al Wa’ie. []hasrum/kafi
NU dan Muhammadiyah Tolak RUU Ormas
Ketua PBNU Imam Aziz di Sleman, Senin (25/3), mengatakan RUU itu awalnya dibuat untuk menghormati hak asasi manusia dalam kebebasan berserikat dan berorganisasi. “Tapi kemudian tersesat ke lembah belantara yang ruwet, terjerembab kepada pengaturan yang tidak jelas di mana definisi mengenai ormas terlalu luas dan banyak kerancuan,” kata Aziz.
Dia menegaskan, NU sudah menolak terhadap RUU tersebut. “Bahasa halusnya menunda, namun intinya sama, kita juga menolak,” terang Imam Aziz.
Azzikra Dicatut Dukung Asas Pancasila, Arifin Ilham: ‘Syariat Islam Harga Mati’
“Itu mencatut nama Azzikra,” ujarnya saat dihubungi salam-online, Senin (25/3/2013).
Seperti diberitakan di harian Republika hari ini (25/3/2013), Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan mendapat dukungan dari 13 ormas Islam yang tergabung dalam LPOI perihal pancasila yang ‘wajib’ jadi asas ormas sebagaimana di era Orde Baru.
Disebutkan, 13 ormas Islam yang tergabung dalam LPOI adalah NU, Persis, Al-Irsyad al-Islamiyah, al-Ittihadiyah, Matlaul Anwar, Ar-Rabithah al-Alawiyah, al-Washliyah, Az-Zikra, Syarikat Islam Indonesia, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), IKADI, Perti, dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII).
Persis Tolak Asas Tunggal Pancasila
“Menurut saya bahwa RUU Ormas yang hanya menetapkan Pancasila sebagai satu-satunya asas harus ditolak. Tapi kalau di situ dinyatakan ada Pancasila, ada Islam itu harus diterima. Karena kita ini ormas keagamaan bukan ormas Pancasila,” tegas Ketua Umum Persis Prof Dr Maman Abdurrahman kepada mediaumat.com, Selasa (26/3) melalui sambungan selular.
DDII Tidak Ikut LPOI dan Tidak Setuju Asas Tunggal Pancasila
Seperti diberitakan harian Republika hari ini (25/3), Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan mendapat dukungan dari 13 ormas Islam yang tergabung dalam LPOI termasuk DDII, perihal Pancasila yang wajib jadi asas Ormas sebagaimana tertera dalam RUU Ormas.
Langganan:
Postingan (Atom)