Selasa, 26 Maret 2013

DDII Tidak Ikut LPOI dan Tidak Setuju Asas Tunggal Pancasila


HTI Press. Jakarta- Ketua Umum Dewan Dakwah Islam Indonesia Syuhada Bahri membantah terlibat dalam forum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) pimpinan Said Aqil Siradj (Ketua Umum PBNU) yang mendukung asas Pancasila untuk ormas. “Saya tegaskan Dewan Dakwah tidak ikut LPOI dan tidak memberikan mandat kepada siapa pun untuk ikut itu,” tegasnya kepada mediaumat.com, Senin (25/3) melalui sambungan selular.

Seperti diberitakan harian Republika hari ini (25/3), Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan mendapat dukungan dari 13 ormas Islam yang tergabung dalam LPOI termasuk DDII, perihal Pancasila yang wajib jadi asas Ormas sebagaimana tertera dalam RUU Ormas.


“Dewan Dakwah justru dalam Pasal RUU Ormas itu tidak setuju kalau asas itu Pancasila tetapi  jangan dimaknai bahwa kita anti Pancasila.” tegasnya.

Karena dulu ketika Pancasila dipaksakan kan sudah menuai korban. “Masa itu mau diulang lagi?” tanyanya retorik.

Syuhada pun menilai bila RUU Ormas ini disahkan tidak mencerminkan demokrasi. “Di mana letak demokrasi kalau sudah seperti itu?” tanyanya retorik.

Jadi biarkan saja Ormas dengan asasnya selama ini. “Parpol juga boleh kok asasnya tidak Pancasila asal tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD ’45. Mengapa Ormas tidak begitu juga? Apa salahnya Ormas mesti dipaksa berasas Pancasila?” gugatnya.

Bila RUU Ormas ini disahkan, menurut Syuhada tidak menutup kemungkinan mengulang kembali rezim represif Orde Baru. “Oh iya. Ujungnya kan akan seperti itu. Nanti dengan seperti itu akan menggunakan ukurannya itu yang setuju (dengan pemerintah, red) itu pancasilais, kalau yang tidak setuju, anti Pancasila,” pungkasnya.[] (mediaumat.com 25/3/2013) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar